masukkan script iklan disini
Seperti kejadian hari kamis tanggal 20/6/2024 saat hujan lebat melanda kota Medan,ternyata di jalan cempaka Raya Kelurahan Helvetia Tengah,Kecamatan Helvetia,Kota Medan pas di depan SMA NEGERI 12 sudah tergenang air
Baru hujan sebentar aja,jalan sudah Banjir, jadi buat apa saluran pembuangan air yang di buat di jalan kapten sumarsono itu tidak berfungsi ujar ahyar salah seorang warga yang di depan rumahnya mengalami Banjir
Medan Tajir itu singkatan dari Medan Tambah Banjir ujarnya kembali
Harapan nya agar walikota Medan dapat mencari solusi agar Kota Medan terbebas dari banjir ujar Izhar Kamil Daulay salah satu aktivis di Sumatera Utara
Izhar berkata Kota Medan Banyak insinyur-insinyur tehnik yang mempunyai ide-ide serta pemikiran untuk membuat saluran air dapat berjalan dengan baik dan anggarannya ada
Disamping itu Perda atau Perwal Kota Medan tentang buang sampah sembarangan harus di terapkan agar tidak ada lagi sampah sampah di pinggir jalan atau di pinggir paret yang dibuang sembarangan sehinggah sampahnya jatuh dan menutupi saluran air atau paret tutur izhar yang kerap di panggil bung Daulay
(Red/Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar