• Jelajahi

    Copyright © GATOT KACA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    yayasan

    PT

     


    Prowan

     


    Kegiatan Pengenalan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di sekolah SMK dan SMA Teladan Medan

    Selasa, 27 Mei 2025, 00:59 WIB Last Updated 2025-05-27T08:00:37Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Sinergi Pendidikan dan Industri: AATT Dorong Kesadaran K3 di Kalangan Pelajar SMK
    Medan – Dalam rangka memperkuat kesadaran akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan pelajar, Asosiasi Alumni Teknologi Teladan (AATT) bekerja sama dengan UPT1 Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Provinsi Sumatera Utara dan Lembaga Pelatihan Kerja Teknik Indonesia (LPK-TI) menggelar kegiatan *Sosialisasi dan Perkenalan K3* bagi siswa/i SMK Swasta Teladan Medan.

    Acara yang berlangsung di aula SMK Swasta Teladan Medan pada Selasa (27/5) ini diikuti oleh 50 siswa/i dari berbagai jurusan teknik serta didampingi para guru pembimbing. Tujuannya adalah menumbuhkan pemahaman dasar dan budaya kerja yang aman sebelum para siswa terjun ke dunia kerja nyata.
    Ketua Badan Pengurus YPTT SMK-SMU Swasta Teladan Medan, Bapak Herbet Sibuea, S.E., M.Si., secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas inisiatif kolaboratif ini.

     “Kegiatan ini sangat penting untuk membekali siswa/i kami dengan pemahaman K3 sejak dini. Kami berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan industri,” ujarnya.

    Kepala Sekolah SMK Swasta Teladan Medan, Drs. Effendi Siregar, juga menekankan pentingnya penguatan budaya K3 dalam proses pembelajaran vokasi.

    “Kesiapan kerja siswa bukan hanya dilihat dari kemampuan teknis, tetapi juga dari sikap profesional yang mencakup kesadaran akan keselamatan kerja,” ungkapnya.
    Ketua AATT, Partaonan Harahap, S.T., M.T., IPM, yang hadir bersama jajaran pengurus  bersama Sekretaris Subagio, S.H., Bendahara Murnati, serta Wakil Ketua Surya Dharma, S.T., Purnomo Syahputra, dan Suhatman, S.T.,, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja masa depan.

     “Kami ingin siswa-siswa SMK memiliki nilai lebih dengan memahami dan mengimplementasikan K3 sejak sekarang. Ini bukan hanya pengetahuan, tapi budaya kerja yang menyelamatkan,” tegasnya.

    Turut hadir mendampingi Ketua AATT, yakni Sekretaris Subagio, S.H., Bendahara Murnati, serta para Wakil Ketua: Surya Dharma, S.T., Purnomo Syahputra, dan Suhatman, S.T.
    Sementara itu, Kepala UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Provinsi Sumatera Utara, Ibu Sevline Rosdiana Butet, S.Pi., M.M., menegaskan bahwa pemahaman K3 harus dimulai dari dunia pendidikan.

     “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena pengenalan K3 sejak di bangku sekolah dapat meminimalkan risiko kecelakaan kerja di masa depan. AATT telah berperan aktif menjembatani kebutuhan industri dengan dunia pendidikan,” jelasnya.
    Materi pelatihan mencakup pengenalan dasar K3, alat pelindung diri (APD), identifikasi bahaya kerja, hingga pemutan video tentang penerapan K3. Pelatihan ditutup dengan sesi evaluasi dan penyerahan sertifikat partisipasi kepada seluruh peserta.

    Melalui kegiatan ini, AATT menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) vokasi yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keselamatan di tempat kerja.
    (Red/Tim)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini